Menuju Kenjeran Park (Ken Park) Surabaya

Ini adalah tujuan ke empat touring kami ke Surabaya, yaitu Kenpark.

Tujuan pertama awalnya ke taman bungkul, tapi gak jadi, dan di ganti ke Masjid Nasional Al-Akbar.
Tujuan kedua, ke Mom N Jo untuk memakai voucher gratis choco bath.
Tujuan ketiga, mampir ke tempat saudara di Bulak Rukem Surabaya
Tujuan ke empat, mampir ke KenPark.

Ternyata capek juga ya touring ke Surabaya seharian, padahal tiap hari juga ke Surabaya PP dari Sidoarjo Selatan ke Surabaya Barat.




Dengan cuaca yang mendung dan sedikit gerimis, kami pun tiba di Kenjeran Park (Kenpark), biasa di sebut kenjeran baru. Setelah membayar tiket Rp.8.000,-/motor, kalo mobil Rp.10.000,- sedangkan kalo jalan kaki Rp.4.000,-/orang. Setelah itu kami berkeliling ke Kenpark yang amat sangat luas, bisa di bayangkan capeknya kalo jalan kaki .

Kami di sini cuman muter-muter sebentar, karena Ai merengek-rengek pengen kesana kemari, tujuan pertama langsung ke pantai yang di sebelah utara yang ada tempat pemancingannya, di pantai sebelah utara ini juga banyak nelayan yang menyewakan perahunya hanya untuk sekedar keliling di laut kenjeran. Dulu, ketika Ai masih umur 1 tahun pernah kesini malem-malem sama Pak De nya Aira yang Angkatan Laut, dengan membawa mobil dinas AL, jadi masuknya gratis he..he..he.. sambil makan roti bakar dan kupang lontong di pinggir pantai malam-malam. Cuman Ai sekarang da gak inget he..he..he...
Tujuan ke dua, ke lokasi Patung Budha Catur Muka, Sering juga di sebut Patung Budha 4 Wajah. Bangunan yang sama juga ada di Thailand dengan nama patung Thao Maha Brahma, berhubung panas dan gak ada parkir motor, lanjut ke Kya-kya.

Sebenernya di samping kya-kya ini ada taman bermainnya yang biasa dipakai juga untuk outbond, tapi karena Mamanya Ai melarang berhenti, jadi langsung menuju ke Dome of Sky World (Pagoda Tian Ti) bangunan yang di duplikat dari Beijing Tiongkok sana. Di Pagoda Tian Ti inilah kami berhenti agak lama, sambil narsis .

Di Pagoda ini, Ai sempat jadi artis loh, karena dimintain foto bareng sama banyak orang, terutama oleh muda mudi dari madura (keliatan dari cara ngomongnya) juga sama pasangan ibu-ibu dan pasangan alay yang sebelumnya duduk-duduk berangkulan di pagar pagoda, juga ikut-ikutan jepret Aira sana-sini he..he...he...




Sayangnya, kondisi di pagoda tian ti ini tidak ada perawatan sama sekali, beberapa bangunan terlihat keropos dan berlubang, cat udah mengelupas, belum lagi pintu-pintu pagodanya banyak coretan-coretan yang gak perlu. Di dalem pagoda sendiri, ternyata tidak ada isi apapun, sempat lihat dari lubang, ternyata di dalam dome ini ada beberapa bed yang di buat tidur beberapa orang, serta pakaian-pakaian yang digantung, mirip kayak jemuran dirumah he..he.he.... Halamannya sendiri juga tidak ada perawatan sama sekali, rumput dengan bebasnya tumbuh tinggi disana sini.

Setelah puas narsis di Pagoda Tian Ti, kami puter-puter dulu di pantai sebelah selatan, di bundaran yang satu komplek dengan Pagoda Tian ti ini. Pemandangan yang sudah se"wajar"nya terlihat disini he..he..he..., beberapa pasangan muda-mudi alay bin lebay bin jablay berpelukan, pangku-pangkuan, raba-raba'an, padahal di setiap sudut tempat duduk itu, dengan amat jelas dan sejelas-jelasnya di tulisi "DILARANG BERBUAT ASUSILA" apa tulisan-tulisan itu tidak bisa terbaca ya...? tapi banyak juga loh yang sudah ibu-ibu dan bapak-bapak berbuat seperti itu juga, walaupun, misalkan mereka suami istri, kan tidak sepantasnya berbuat seperti itu di tempat umum, apalagi banyak anak kecil yang berlalu lalang disitu..

Sebenernya pengen banget menjelajahi semua sudut ken park, terutama tempat buat outbond yang ada disebelah area Budha Catur Muka serta ke waterparknya, tempat pacuan kuda, yang kalo malem banyak "sesuatu"nya, sesuatu yang bisa bikin panas anggota FPI he..he..he.. tapi karena cuaca sudah amat mendung, dan angin berhembus lebih kencang, kami pun langsung pulang. Sampai daerah jemursari, kamipun kehujanan . hujan baru reda sampai Gedangan Sidoarjo.

Karena dari siang kami belum makan, akhirnya kami sepakat cari makan dulu sebelum sampai rumah, Mamanya Ai mengusulkan makan nasi bebek cabang purnama di daerah pangkemiri Tulangan dekat dengan rumah temennya Ai, mas Rakha, Pesen 3 Porsi Dada Bebek plus 1 teh hangat, jebol juga nih dompet Rp.35.000,- ha..ha..ha.... Tapi lumayan murah lah daripada paket super mantabnya KFC yang Rp.20.000,- kalo nasi bebek yang kami beli itu, satu porsi cuman Rp.11.000,- teh hangat cuman Rp.2.000,-

Untuk Peta Lokasi Kenjeran Park atau KenPark, silahkan klik disini

2 comments: